Banjir Sungai Siak Surut, Bau Busuk Menyebar Dimana-Mana

PEKANBARU (RiauInfo) - Para pengungsi banjir mulai merasa lega, karena air Sungai Siak sudah mulai surut. Sebagian mereka kini sudah berangsur pulang ke rumahnya. Hanya saja seiring surutnya air, bau busuk menyengat dimana-mana.

Bau busuk itu muncul berasal dari semak-semak atau tanaman yang membusuk akibat dibenamkan air berhari-hari lamanya. Selain itu juga berasal dari bangkai binatang yang mati selama banjir. Sejumlah warga kepada RiauInfo, Senin (31/3) mengatakan setiap usai banjir kondisinya memang begitu. Bau menyengat menyebar di sekitar lokasi bekas banjir. "Bagi kami bau seperti ini sudah terbiasa, jadi tak ada masalah," ungkap Andi (32) salah seorang warga. Hal yang sama juga dikemukakan Junaidi (41) warga Sri Meranti yang hari ini mulai mengangkut kembali barang-barangnya dari tenda pengungsian ke rumahnya. "Bau begini justru menyenangkan bagi kami, karena tertanda banjir sudah surut," jelasnya. Bagi dia, lebih menyukai menghirup udara penyangat itu ketimbang harus berlama-lama di tenda pengungsian. "Makanya begitu air surut, kamipun buru-buru pulang ke rumah, kendati kondisi di rumah masih penuh lumpur," ungkapnya. Dia menyebutkan, seharian ini waktunya akan banyak tersita membersihkan rumah dari lumpur-lumpur bekas banjir. "Mungkin karena merasa lega sudah bisa pulang kembali ke rumah, jadi bau menyengat itu tidak jadi masalah lagi," tukasnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index