PEKANBARU (RiauInfo) – Walau saat ini terdata 2 kota dan 5 kabupaten di Riau sedang mengalami musibah banjir, namun belum tergolong dalam status bencana nasional.
“Saat ini kita tengah mengumpulkan data daerah yang terkena banjir secara rinci, kerugian materil maupun korban jiwa yang ditimbulkan akibat banjir. Karena dengan laporan ini kita akan dapatkan keadaan yang sebenarnya tentang bencana sehingga bisa digolongkan status bencanan ini,” terang kepala Badan Kesejahteraan Sosial Riau, Humizry kepada RiauInfo, Rabu (31/10) di Pekanbaru.
Menurut data yang diterima BKS Riau, tujuh daerah yang mengalami banjir antara lain, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Rohul, Rohil, Pelalawan, Kabupaten Siak dan Kuansing. Sebelumnya, hanya empat daerah yang mengalami banjir tersebut yaitu Kota Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Rohul serta Rohil.
Untuk memepercepat penyaluran bantuan, BKS Riau telah membicarakan hal ini dengan pihak terkait seperti Tim SAR, TNI. Bahkan BKS Riau menawarkan pada pihak TNI agar menggunakan Helikopter untuk mengantarkan bantuan bagi korban banjir yang ada di Daerah. “Kita telah koordinasikan dan tawarkan pada pihak TNI atas hal ini agar mereka bersedia membantu baik tenaga maupun peralatan seperti Helikopter tersebut,” harap Humizry.
Meski saat ini laporan banjir belum bisa disimpulkan untuk setiap daerah, Humizry menyatakan keadaan akan cepat ditanggulangi, khususnya bantuan untuk korban, sehingga korban jiwa akibat penyakit dan sebagainya teratasi atau tidak dialami oleh korban banjir nantinya.(Surya)
