Bandara SSK II Dapat Dioptimalkan Sampai 2016

Pekanbaru - Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura II Tulus Pranowo dalam ekspos dihadapan Komisi V DPR RI mengatakan bandar udara (bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru hanya dapat dioptimalkan sampai tahun 2016 mendatang.
Kedatangan Komisi V DPR RI ini dalam rangka meninjau langsung keberadaan bandara SSK II di Pekanbaru tadi siang. "Hasil studi konsultan menunjukkan bahwa bandara SSK II dapat dioptimalkan sampai tahun 2016 mendatang," katanya. Menurutnya Bandara SSK II dipindahkan pada saat jumlah penumpang telah mencapai 14.764.445 per tahun pada tahun 2025 mendatang. Angkasa Pura II telah meriview rencana induk dan "detailed design" pengembangan terminal, biaya pembangunan terminal baru sebesar Rp300 miliar yang sudah tersedia dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) tahun 2007. Dia juga mengatakan pembangunan bandara baru memerlukan upaya yang besar, melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pihak lainnya. Bandara SSK II Pekanbaru terletak di atas lahan seluas 250 hektare, panjang run way 2.240 M X 30 meter, luas gedung terminal penumpang 11.578 M2, luas apron 21.666 M2, luas area kargo 400 M2. Pergerakan penumpang tahun 2005, kedatangan untuk penumpang domestik 702.480 orang, internasional 26.311. Keberangkatan domestik 710.644, internasional 27.841 dan transit domestik sebanyak 43.074 dan internasional 3.211 orang.
 

Berita Lainnya

Index