Bandara Ditutup Dua Jam, Pendaratan Pesawat Dialihkan ke Padang

PEKANBARU (RiauInfo) - Kabut asap yang makin tebal melanda Pekanbaru, Minggu (5/7) kemaren membuat bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ditutup selama lebih kurang dua jam. Sebagian penerbangan menuju SSK II terpaksa dialihkan ke Padang.
Berita ini menjadi headline Metro Riau edisi Senin (6/7) berjudul "Pendaratan Dialihkan ke Padang". Harian ini menyebutkan Bandara SSK II mulai ditutup pukul 13.00 hingga sekitar 15.00 Wib karena jarak pandang saat itu di bawah 1000 meter. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Asap Menumpuk, SSK II LUmpuh". Harian ini menyebutkan asap yang sempat membuat penerbangan di SSK II Pekanbaru lumpuh itu disebabkan meningkatnya jumlah titik api di wilayah Riau. Koran Riau hari ini juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "Bandara SSK II Ditutup Dua Jam". Harian ini menyebutkan akibat penutupan tiga pesawat yang semestinya mendarat di SSK II terpaksa dialihkan ke bandara terdekat, misalnya ke Padang. Berita tersebut juga dijadikan headline oleh Pekanbaru Pos hari ini berjudul "Dewi Sulit Bernafas". Harian ini menyebutkan, kabut asap ini telah membangkitkan asma terhadap sejumlah warga, seperti yang dialami Dewi (40). Penyakit itu sudah belasan tahun diindapnya. Sementara itu Tribun Pekanbaru hari ini tertang desakan sejumlah pihak agar KPU segera memperbaiki DPT, kalau perlu mengeluarkan peraturan penggunaan KTP untuk dapat mencontreng. Berita itu berjudul "Mega dan JK Ultimatum KPU". Berita yang sama juga menjadi headline Riau Pos hari ini berjudul "KPU Didesak Pilpres Pakai KTP". Harian ini menyebutkan desakan tersebut diantaranya berasal dari pasangan Megawati-Wiranto, JK-Wiranto, dan Ketua Umum DPP Muhammadiyah Din Syamsudin. Berita pencabulan yang dilakukan Jefr (28) terhadap Bunga (14) pacarnya sendiri menjadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "Dicabuli Pacar di Kamar Kos, Mahkota Pelajar Berdarah". Bunga tidak menerima kejadian ini, sehingga melaporkan pacarnya ke polisi.(ad)

Berita Lainnya

Index