Balita Gizi Buruk Meninggal di Gubuk Reyot Belakang Gedung DPRD

PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang bocah penderita gizi buruk yang tinggal di belakang gedung DPRD Kota Pekanbaru meninggal dunia. Selain itu dua orang kakaknya saat ini masih menderita gizi buruk, namun belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Kenyataan ironis ini menjadi berita utama Riau Mandiri edisi Selasa (3/6) berjudul "Balita Gizi Buruk Dekat DPRD Meninggal". Dalam beritanya disebutkan para bocah malang itu merupakan anak dari pasangan Masniar dan Amrizal yang tinggal di gubuk reyot di belakang gedung wakil rakyat itu. Berita yang sama dijadikan juga sebagai headline oleh Pekanbaru Pos berjudul "Gizi Buruk di Samping DPRD". Harian ini menyebutkan jarak antara gubuk reyot dengan gedung DPRD Kota Pekanbaru itu hanya berjarak puluhan meter saja. Sedangkan Pekanbaru MX berita utamanya pada edisi hari ini tentang kecelakaan maut yang menimpa seorang warga Sukajadi bernama Petrus (37). Dia tewas dengan kondisi kepala pecah akibat digilas tronton di tikungan Km 16 Rumbai. Berita itu berjudul "Warga Sukajadi Tewas Digilas Tronton". Mundurnya Gubri dan Wagubri terkait mereka akan bertarung pada Pilgubri mendatang menjadi berita utama Media Riau hari ini. Dengan berita berjudul "Gubri dan Wagubri Mundur" disebutkan Mendagri daloam waktu dekat ini akan menunjuk Plt kedua jabatan itu. Kecaman Presiden SBY terhadap aksi kekerasan yang terjadi Minggu lalu di Monas menjadi berita utama Tribun Pekanbaru hari ini. Dalam berita berjudul "Presiden SBY Meradang" disebutkan SBY minta hukum ditegakkan kepada para pelaku kekerasan itu. Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "SBY Kumpulkan Pejabat". Dalam beritanya disebutkan Presiden SBY menyesalkan terjadinya kekerasan di Jakarta Ahad lalu itu. Untuk itu SBY mengumpulkan para pejabat untuk membahas masalah itu. Metro Riau juga menjadikan berita tersebut menjadi headlinenya. Hanya saja harian ini memfokuskan beritanya terhadap desakan membubaran FPI dan juga pencopotan Kapolri terkait kasus kekerasan tersebut. Berita itu berjudul "Wantimpres Minta Kapolri Dicopot".(Ad)


Berita Lainnya

Index