PEKANBARU (RiauInfo) - Cuaca cerah sejak siang tadi hingga malam ini di Pekanbaru mebuat warga yang biasa mengunjungi bundaran yang ada di tengah kota bertuah kembali tumpah ruah. Namun karena tidak ada penjagaan polisi yang biasa berpatroli di salah satu bundaran, malam ini terlihat lagi kehadiran akasi balap liar.
Aksi balap liar tersebut meski tidak seramai malam sebelumnya, namun sangat rawan dengan kegaduhan dan kecelakaan lalu lintas. Selain kecepatan motor yang tinggi, pengendara motor terlihat tidak memakai pengaman seperti helm.
Sejumlah pengunjung bundaran merasa risih dan khawatir melihat aksi balap liar tersebut. Seperti Anisa yang mengaku resah dengan aksi balap liar. "Kita takut jika terjadi kecelakaan di depan kita dan saya sendiri tidak tahan melihat jika ada yang jatuh dan berdarah atau cedera berat apalagi sampai ada yang mati di depan mata," ujar Anisa seorang pengunjung di bundaran Cut Nyak Dien lokasi balap liar beraksi.
Sementar itu, para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sana mengakui, kehadiran balap liar sebenarnya tidak mempengaruhi mereka. Karena, keramaian yang ada di sekitar bundaran tidak dipengaruhi oleh ada atau tidaknya balap liar.
"Selama tidak mengenai jualan kami mau diapakan. Orang namanya jalan umum. Cuma kalau ada polisi biasanya balap liar akan pergi. Tapi pengunjung bundaran tetap saja ada. Yang kita khawatirkan hanya hujan, maka pengunjungpun tidak ada sama sekali,"ujar Deden seorang PKL yang biasa ngepos di bundaran Cut Nyak Dien tiap hari. Hingga berita ini dirilis, akasi balap liar tersebut masih berlangsung meski tidak seramai malam libur lain seperti pada malam-malm Minggu sebelumnya.(Surya)
.jpg)
