Badan Infokomkesbang Riau Gelar Forum Komunikasi

PEKANBARU (RiauInfo) - Berpikiran maju, kreatif, inovatif serta mampu melihat dan menangkap peluang strategis dengan cepat dan tepat adalah peradaban masyarakat informasi mandiri saat ini.

Kepala Badan Infokom dan Kesbang Provinsi Riau mengatakan hal tersebut dalam sambutan tertulis yang disampaikan Drs.H.Sanusi,MH, Kamis (12/7), di acara Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kecamatan Dayun Kabupaten Siak. Acara ini digelar oleh Badan Informasi Komunikasi dan Kesatuan Bangsa (BIKKB) Provinsi Riau. Potensi kelompok komunikasi masyarakat di daerah pedesaan perlu dikembangkan dan diakomodasi melalui eksistensi KIM. Hal ini akan mengembangkan dan memperluas jalur informasi yang efektif di daerah pedesaan. Sebagai sebuah strategi, maka mengefektifkan Kelompok Informasi Masyarakat yang tumbuh dan berkembang dari bawah perlu didorong namun harus diikuti dengan berbagai aktifitas yang melibatkan pihak terkait, agar KIM bermanfaat bagi anggotanya maupun untuk masyarakat sekitarnya. Pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), merupakan hal strategis dalam upaya pelancaran arus informasi di daerah pedesaan serta untuk menyongsong peradaban masa depan. Dijelaskan, sistem ini menempatkan masyarakat atau kelompok masyarakat sebagai subjek atau pihak yang menyalurkan informasi dan mengupayakan informasi yang diperlukan oleh masyarakat dalam kerangka meningkatkan kapasitas pribadi dan lingkungannya, sehingga aspirasi masyarakat tersalurkan kepada pemerintah sebagai bahan masukan dalam menyusun program pembangunan yang aspiratif dan responsif. Sementara itu Kasubbid Informasi, Badan Infokom dan Kesbang Provinsi Riau, Drs.H.Azhar Lahman mengatakan, Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat memfasilitasi penyampaian informasi tentang program kegiatan Dinas, Badan Provinsi dan Kabupaten Kota kepada masyarakat di daerah. Sebaliknya, tambah Azhar, masyarakat dapat secara langsung menyampaikan aspirasi dalam suasana yang kondusif dan kekeluargaan. Dengan harapan, kata Azhar, program pembangunan pemerintah dapat dipahami dan dimengerti oleh masyarakat. Masyarakat akan berkontribusi secara positif dalam melaksanakan pembangunan dan memelihara hasil pembangunan hingga dapat dinikmati bukan hanya oleh kita pada hari ini atau beberapa tahun ke depan, tetapi dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Selanjutnya forum Komunikasi KIM bertujuan mendapatkan masukkan secara timbal balik dari narasumber dan juga peserta, berupa nilai tambah dan ide cemerlang dalam menelusuri dan mencari solusi terhadap permasalahan masyarakat, sehingga dapat pula menjadi catatan bagi pelaksana pembangunan di masa mendatang. Nara sumber Forum Komunikasi KIM tersebut menghadirakan pembicara dari :Dinas Perkebunan Riau, Dinas Peternakan Provinsi Riau, Dinas Perikanan Kabupaten Siak serta Dinas Pertanian Kabupaten Siak. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index