PEKANBARU (RiauInfo) - Akhir-akhir ini virus komputer makin memusingkan para pemakai komputer. Sebab selain virus itu dapat dengan cepat menyebar kemana-mana, juga dampak yang ditimbulkan lebih parah dan sulit dideteksi.
Terkait hal itu Badan Pengolahan Data elektronika (BPDE) Riau menggelar workshop Pengembangan Teknologi Informasi se-Provinsi Riau 2008, dimana salah satu topiknya adalah Virus Komputer dan Pengamanannya" yang digelar Selasa (29/4) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Dalam kesempatan ini, Anton R Pardede yang selama ini dikenal sebagai Kepala Riset virus komputer dan Pimpinan Redaksi PC Media menerangkan panjang lebar tentang apa itu virus dan gejala-gejala komputer yang diserang virus.
Dia menyebutkan ada beberapa gejala-gejala sebuah PC Komputer telah diserang virus, diantaranya muncul file asing, sistemnya terasa lambat, ada data atau sistem hilang, matinya PC secara total, dan tagihan internet melonjak.
Dia menyebutkan selama ini virus-virus yang menyerang komputer telah sering menimbulkan kekacauan. Misalnya di sebuah rumah sakit di Jakarta pernah jadi amburadul, sebuah harian nasional tidak terbit selama satu hari, dan instansi pemerintah kehilangan arsip-arsip pentingnya.
Makanya, menurut Anton lagi, virus merupakan masalah yang sangat penting ditangani saat ini. Beberapa pakar komputer telah menyediakan program-program anti virus, namun virus terkadang lebih dahulu melangkah dan lebih maju.
Dia mencontohkannya, virus Brontok yang sering menyebar melalui email attachment bisa mengapdate dirinya sendiri. "Makanya kita harus lebih berhati-hati dalam menghadapi virus ini, jangan sampai membuat kekacauan terhadap komputer kita," jelasnya lagi.(Ad)
