Awas, Pelalawan Ditemukan Kasus Flu Burung

Pekanbaru – Wabah virus flu burung di Riau semakin menyebar, setelah Kampar kini giliran Kabupaten Pelalawan dinyatakan positif ditemukan kasus flu burung. Temuan ini setelah sampel yang diuji di Balai Veteriner di Bukittinggi menunjukkan tanda-tanda positif.
Kepala Dinas Peternakan Riau Marzuki Husin mengatakan yang ditemui RiauInfo mengatakan dengan demikian dari 11 kabupaten/kota di Riau tinggal dua kabupaten yang sampai saat ini masih bebas dari virus ini, keduanya adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hulu. “Meskipun begitu saya masih ragu, sampel dari dua kabupaten ini sudah kita kirim, namun hasilnya belum diketahui,” tuturnya. Mudahnya virus ini merambah berbagai kabupaten dan kota di Riau, karena Riau adalah daerah lintas yang dilewati berbagai jenis perdagangan termasuk perdagangan unggas. Upaya yang terbaik saat ini adalah melakukan depopulasi (pemusnahan massal) terhadap unggas-unggas yang ada, sehingga dengan dilakukannya depopulasi ini dapat memutuskan mata rantai. “Tidak ada upaya lain, selain melakukan depopulasi. Ini adalah cara yang terbaik, sehingga mata rantai virus ini bisa dihentikan,” tuturnya lagi. Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar yang ditemui mengakui bila daerahnya sudah ditemukan kasus flu burung. “Kasus flu burung di Kabupaten kita adalah imbas dari Pekanbaru, karena kedua titik berdekatan dengan wilayah Pekanbaru,” ujarnya. Pihaknya sudah melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan depopulasi khususnya terhadap unggas-unggas yang berdekatan dengan lokasi ditemukan kasus ini.

Berita Lainnya

Index