Asap Pekat Telah Warnai Pagi Kota Bertuah

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski kota Pekanbaru dilaporkan sebagai daerah yang nihil titik apinya dibanding daerah lain di Riau, namun pekatnya asap akibat kebakaran hutan dan lahan tetap saja terasa oleh warga kota Bertuah ini. Saat ini asap terlihat menghalangi kesempurnaan sinar matahari dari cuaca cerah pagi ini.

Ketebalan asap belum mempengaruhi rutinitas umum warga. Seperti bandara SSK II Pekanbaru Rabu (20/02) mengakui, BMG melaporkan jarak pandang saat ini masih 2000 meter. Jarak pandang ini belum mempengaruhi penerbangan. Meski demikian, tidak sedikit warga merasa sesak napas dan perih di matanya. Seperti Andi, pelajar yang setiap hari mengendarai sepeda motor untuk ke sekolahnya ini mangaku telah merasa resah oleh asap yang nyata menyelimuti udara kota Pekanbaru. Menurut Andi, meski papan detektor udara menunjukkan udara masih normal, namun dirinya telah merasakan sesak napas dan perih di bagian mata walau tidak berkendara sekalipun. Kenyataan RSUD Arifin Achmad telah menerima peningkatan penderita ISPA belakangan ini merupakan rujukan pengaruh asap seperti yang dialami Andi. BMG melaporkan asap akibat kebakaran hanya akan hilang oleh tiupan angin dan hujan. Tiupan angin akan berdampak perpindahan asap ke wilayah lain. Sedang hujan tentunya akan memadamkan titik apai disekitar wilayah hujan. Namun BMG masih menerima laporan satelit bahwa secara umum peluang hujan masih renggang terjadi hingga akhir Februari ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index