PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait balapan Liar yang ada di Kota Pekanbaru saat ini mendapat perhatian khusus oleh pemerintah Kota Pekanbaru. Seperti yang dilakukan oleh intansi-intansi terkait, Kepolisian, DLLAJ, pada hearing di DPRD Kota Pekanbaru.
Hearing yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD itu, menghasilkan solusi dua alternatif yakni, segala balapan yang ada di Pekanbaru dialihkan ke Terminal AKAP atau ke Rumbai sekitar daerah stadion.
Seperti yang diungkapkan Kombes Budi S dari Polda Riau, pembahasan tentang balapan liar, yang selama ini dinilai cukup meresahkan bagi sebagian penggunan jalan. Untuk itu, ada dua alternatif perencanaan arena semi permanen, jalan sekitar stadion Rumbai atau terminal AKAP.
Kenapa dua lokasi ini dijadikan alternatif, Menurutnya, lokasi cukup jauh dari pemukiman, tentunya tidak mengganggu warga. Ditegaskannya, tidak ada jalanan umum yang dijadikan arena balap liar, karena menurutnya ini akan mengganggu penggunan jalan lainnya, seperti yang ada di daerah Panam.
Untuk itu katanya, mana nantinya dua lokasi akan dipilih setelah melihat kajian dan pertimbangan.
Saat ditanya, jika sudah disahkan pada salah satu lapangan, namun tetap dilakukan balapan di jalan sebelumnya, Budi S mengatakan, akan ditindak tegas. Bagi pengandara motor yang melakukan balapan akan dipersulit mengeluarkan motor. Karena ini demi tegaknya peraturan dan kenyamanan pengandara di jalanan.
Menyikapi dua solusi alternatif yang ditawarkan, Ketua Umum IMI Riau Eddy Horison menjelaskan ia menerima tawaran solusi yang diberikan. Menurutnya ini adalah langkah positip.
Namun harapnya, sudak selayaknya arena balapan ini dianggarkan, karena ini adalah salah satu bentuk prestasi yang dipersembahkan kepada Provinsi Riau.
Tentang lokasi yang cukup jauh dari kota, ia sedikit menyangsikan. Menurutnya hal bisa berakibat menurunnya prestasi dan minat terhadap balap. Dengan demikian ini pastilah berdampak pada prestasi kejuaraan-kejuaan yang ada.
Semantara Ketua Komisi I Sondia Warman seusai memmpin rapat tersebut mengatakan, saat ini tim terkait dan DPRD mempunyai dua solusi tampat balapan, dan masih mengkaji mana yang baik. Seperti tetap menjamin kenyamanan bagi pengendara dan tetap memperhatikan pembalap itu sendiri.
Seperti yang diketahui, dua tempat balapan, Terminal AKAP dan daerah Rumbai sekitar lapangan bola masih pada tingkat pengkajian. Dan mudah-mudahan dalam waktu tidak lama, akan menghasilkan keputusan.
Saat ditanya, apakah saat ini Pemko Pekanbaru sudah berencana membangun sirkuit permanen untuk balapan, ia hanya tersenyum dan menjawab anggaran terbatas. Namun yang jelas, mudah-mudahan ini adalah solusi terbaik bagi kita semua.(muchtiar)
