VIETNAM (RiauInfo) - Wakil Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Thien Nhan membuka secara resmi penyelenggaraan Asian Forum on CSR 2007 di Hotel Sheraton Saigon Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (27/9) . Forum CSR ini diikuti sekitar 550 peserta dari 32 negara di Asia.
Dalam kesempatan itu, Nguyen mengatakan bahwa forum yang diselengarakan di Vietnam merupakan suatu penghargaan dan kehormatan bagi negaranya karena para peserta dari belahan bumi lainnya akan melihat secara langsung bagaimana Vietnam berkembang dari waktu ke waktu.
”Saya mengucapkan selamat datang di Vietnam kepada seluruh delegasi yang hadir dan berharap forum CSR se Asia ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengejawantahan konsep CSR di setiap negara, karena CSR saat ini merupakan sebuah keniscayaan bagi seluruh pelaku bisnis di dunia,” tuturnya.
Nguyen menambahkan, dalam praktek bisnis dunia saat ini sudah selayaknya para pelaku bisnis menempatkan CSR pada tataran yang selayaknya, sembari memberikan sesuatu yang berharga dan berguna kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional bisnisnya.
”CSR di setiap korporasi sepantasnya memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat di samping tentu saja membagi pula secara proporsional profit yang diterima bagi kesejahteraan masyarakat dalam bentuk program CSR yang berkesinambungan dan tepat guna,” ujar Nguyen.
Public Relations Manager Riaupulp, Nandik Sufaryono yang turut serta dalam forum tersebut, melaporkan dari Ho Chi Minh-Vietnam, Asian Forum on CSR 2007 yang diresmikan Wakil Perdana Menteri Vietnam tersebut, selanjutnya menampilkan para Pembicara Kunci di antaranya, William A.Swope, Vice President Intel Corporation, Dr.Khuong Doan Duy, Vice President Vietnam Chamber of Commerce and Industry, dan Ramon V. Del Rosario, Sr.Center for Corporate Responsibility, serta Dr. Aulia P. Aruan, Environment & Stake Holder Manager PT.Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp).
Dalam makalahnya, Dr.Aulia memaparkan konsep bisnis Riaupulp yang mensinergikan Planet, People, dan Profit (3P) guna mencapai keselarasan dan kebersamaan dalam setiap kegiatan operasional.
Menurut Aulia, yang membentangkan makalah Building and sustaining partnership with Stakeholder (Membangun Kemitraan Berkelanjutan dengan Stakeholder), dalam kegiatan operasionalnya, Riaupulp senantiasa mengedepankan kemitraan dengan warga masyarakat serta lingkungan sosial lainnya.
”CSR Riaupulp melaksanakan berbagai kegiatan seperti Pemberdayaan Masyarakat (CD), Community Dialogue, Pengelolaan Lingkungan, Kedermawanan Sosial Karyawan dan Filantropi.
Sedangkan untuk kegiatan CD sendiri, Riaupulp telah melakukan pembinaan atas 4000 petani di sekitar operasional perusahaan melalui program Sistem Pertanian Terpadu, pembinaan pengusaha lokal, kecil dan menengah melalui Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Vocational Training dan pengembangan kerjasama Hutan Tanaman Rakyat (HTR) bekerjasama dengan masyarakat sekitar serta program Infrastuktur Sosial di berbagai bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lain-lain,” paparnya.
Kegiatan Asian Forum on CSR 2007 di Ho Chi Minh City, Vietnam ini selain diisi dengan kegiatan konferensi dan diskus, digelar pula pameran sejumlah perusahaan dari berbagai negara serta informal meeting sesama peserta dan mengunjungi sejumlah industri yang terdapat di kota itu.(ak/rls)Foto Lainnya:
