ANTISIPASI VIRUS FLU BABI Kawasan Peternakan dan Perdagangan Babi Akan Disatukan

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk mengantisipasi penyebaran flu burung, seluruh peternakan dan perdagangan babi di Pekanbaru akan disatukan dalam satu kawasan. Dengan demikian pemantauan terhadap virus yang mengancam penduduk dunia itu akan lebih mudah.
"Saya telah mengintruksikan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru beserta para seluruh camat di Pekanbaru untuk menyatukan peternakan dan perdagangan babi yang ada di Pekanbaru," ungkap Walikota Pekanbaru Herman Abdullah kepada wartawan di Pekanbaru. Dikatakannya, selain akan menyatukan peternakan dan perdagangan babi itu, Herman juga mengaku telah memerintahkan instansi berwenang untuk memberikan pengertian dan sosialisasi tentang bahaya flu babi tersebut kepada para peternak dan pedagang babi. "Saat ini lokasi peternakan maupun perdagangan babi di Pekanbaru memang terpencar-pencar. Hal ini tentunya akan menyulitkan dalam pemantauan virus flu babi tersebut," ungkap Herman. Makanya nanti peternakan dan perdagangan babi akan disatukan dalam satu kawasan. Dia berharap seluruh peternak maupun pedagang babi mau bekerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungannya, misalnya dengan tidak membuang kotoran babi sembarangan. Kalau kebersihan bisa dijaga, dia yakin virus flu babi itu tidak akan mampi ke kota ini.(ad)

Berita Lainnya

Index