Antisipasi Teroris Sembunyi di Pekanbaru, Setiap Orang Baru Dicurigai

PEKANBARU (RiauInfo) - Pasca terbunuh dan tertangkapnya sejumlah orang yang diduga sebagai gembong teroris di Jawa Tengah, tingkat keamanan diturunkan menjadi Siaga II dari semula Siaga I. Namun demikian aparat keamanan terus melakukan pengamanan dengan mewaspadai setiap orang baru.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Senin (10/8) berjudul "Waspadai Teroris, Curiga Orang Baru". Dalam berita ini disebutkan pengawasan dilakukan terhadap beberapa titik kedatangan, seperti bandara, pelabuhan dan terminal. Hal ini tetap dilakukan untuk mengantisipasi masuknya teroris ke wilayah Riau. Berita perampokan yang terjadi di Dusun Sukamaju, Kecamatan Pinggrir menjadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "Dua Pelaku Berhasil Digulung Polisi, Rampok Mengganas di Jalanan". Harian ini menyebutkan perampok itu dilakukan oleh dua orang yakni Misriadi (38) dan Andi. Dalam usianya yang ke-52, Riau masih menjadi bagian terpenting sebagai pengisi devisa negara. Karena itu Riau tetap RIAU yang diartikan Republik Indonesia Aku Utamakan, terlebih lagi sikap orang Melayu padang kualat. Berita ini menjadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Republik Indonesia Aku Utamakan". Headline Riau Mandiri hari ini tentang berbagai kalangan yang meminta Gubernur Riau dan jajaran Pemprov Riau melakukan reorientasi pembangunan kalau ingin mendapatkan "kue" APBN yang lebih besar dan memadai di masa depan. Berita ini berjudul "Hentikan Bangun Proyek Mercusuar". Sedangkan headline Tribun Pekanbaru hari ini tentang perkiraan Pakar Intelijen Sidney Jones yang memperkirakan Noordin M Top belum meninggal. Dia mengatakan ini bukan kesalahan media karena orang-orang di kepolisian telah memastikan dia telah tewas. Berita ini berjudul "Sidney: Noordin Belum Mati". Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Noodin M Top Masih Hidup?". Harian ini bahkan memaparkan beberapa alasan sebagai bukti bahwa Noordin belum tewas. Diantaranya tidak ditemukan rompi bom bunuh diri dalam tubuh teroris yang tewas. Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah mengambil DNA anak Noordin M Top. Dengan demikian Polri akan mudah mengidentifikasi apakaj jenazah orang yang ditembak hingga tewas di Temanggung itu memang Noordin atau bukan. Berita ini menjadi headline Metro Riau hari ini berjudul "DNA Anak Noordin Diambil".(ad)
 

Berita Lainnya

Index