"Jumlah 100 ribu kapsul itu hanyalah yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Riau, dan belum termasuk yang ada di kabupaten/kota lainnya," ungkap Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Riau dr Dian kepada wartaan di Pekanbaru.
Dia menyebutkan Diskes Riau memang sangat serius dalam mengantisipasi penyebaran flu babi itu mengingat menyakit tersebut sangat berbahaya bagi manusia. "Apalagi saat ini penyakit menular itu sudah masuk ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia," ungkapnya.
Dia merasa bersyukur sampai saat ini belum ada satupun masyarakat Riau yang menjadi suspect flu babi. Namun demikian pihaknya tidak akan pernah lengah dalam menghadapi penyakit yang disebarkan oleh virus H1N1 tersebut.
Tamiflu ini, menurut dia, dapat menaan perkembangan virus tersebut di dalam tubuh manusia. Jika seseorang sudah terkena flu babi, jika diberi obat tamiflu, virus H1N1 itu tidak akan berkembang. "Makanya kita berusaha menyediakan stok tamiflu dalam jumlah besar," ungkapnya.(ad)
Antisipasi Flu Babi, Diskes Riau Stok 100 Ribu Tamiflu
Kiki
Sabtu, 30 Mei 2009 - 08:21:06 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan