Angkutan Umum Plat Hitam Banyak Beroperasi di Pelabuhan Sungai Duku

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah sopir oplet merasa dirugikan dengan adanya belasan angkutan umum berplat hitam yang beroperasi di Pelabuhan Sungai Duku. Kehadiran mobil plat hitam itu sangat mengurangi keempatan mereka untuk mendapatkan penumpang yang baru turun di pelabuhan tersebut.

Terkait hal itu, sejumlah sopir oplet yang melayani trayek Sungai Duku itu Selasa (11/12) mengadukan persoalan tersebut ke Komisi I DPRD Kota Pekanbaru. Menurut mereka, selama mobil plat itu beroperasi, mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan penumpang di pelabuhan itu. Sebab menrut mereka, para sopir mobil plat hitam itu bisa leluasa mencari penumpang sampai ke dalam kapal. Sementara para sopir oplet hanya terbatas menunggu di darat saja. "Inilah yang membuat penumpang kami semakin sedikit saja," ungkap B Sagala (42) salah seorang sopir oplet. Dia mengatakan kondisi seperti ini jelas sangat merugikan pihaknya selaku sopir angkutan yang legal di tempat itu. "Kami yang legal kesulitan mendaatkan penumpang karena adanya mobil plat hitam yang jelas ilega itu. Makanya kami tidak mau terima hal ini," tandas dia lagi. Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPRD KOta Pekanbaru, Sondia Warman mengatakan pihaknya akan memanggil Dinas Perhubungan untuk menertibkan para angkutan ilegal di Pelabuhan Sungai Duku itu. Mereka jelas angkutan ilegal karena plat mobilnya masih hitam. Sondia juga menyebutkan pihaknya telah meminta pihak sopir oplet untuk tetap beroperasi di Pelabuhan Sungai Duku. Jika dalam dua hari masih ditemukan adanya angkutan ilegal itu, langsung laporkan ke DPRD Kota Pekanbaru lagi. "Kita akan menanyakan lagi ke Dinas Perhubungan kenapa hal itu masih terus terjadi," ujarnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index