PEKANBARU (RiauInfo) – Meski dalam dua hari belakangan ratusan hotspot terdapat di wilayah Riau, namun asap kebakaran hutan dan lahan tersebut belum begitu terasa di kota Pekanbaru, Riau umumnya. Menurut BMG Pekanbaru, hal ini akibat hembusan angin yang saat ini relatif kencang terjadi. Sehingga, asap hasil kebakaran hutan dan lahan dari titik api tersebut bertebangan ke arah hembusan angin yang menuju negara tetangga.
Hembusan angin pertama bertiup dari kisaran sebelah Utara menuju Selatan dan sekitarnya dengan kecepatan 5 hingga 27 km/jam. Kisaran angin yang ke dua mempengaruhi sebelah Selatan Equator atau Katulistiwa dengan kecepatan 5 sampai 40 km/jam. Hembusan angin ini rawan membawa asap ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan lainnya.(Surya)