PEKANBARU (RiauInfo) - Akibat tekanan rendah di Samudera Hindia, gelombang kian garang menghantui perairan pesisir Barat pulau Sumatera. Bahkan gelaombang kian menggila ini menjalar ke pesisir pulau Jawa. Ketinggian maksimal gelombang yang sangat membahayakan pelayaran ini mencapai 5 meter.
Berdasar data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Kamis(24/04), di pesisir Barat Sumatera seputar perairan kepulauan Nias, Sumut hingga kepulauan Mentawai Sumbar, ketinggian gelombang masih rata-rata maksimal 2 meter yamg berbahaya bagi kapal kecil nelayan.
Namun dari perairan Barat provinsi Sumatera Barat hingga perairan provinsi Lampung dan merambah ke Selat Sunda gelombang kian garang dengan ketinggian minimal 3 meter hingga mencapai 5 meter. Gelombnag yang terjadi akibat angin kencang dari badai tropis di Samudera Hindia ini sangat berbahaya bagi semua pelayaran.
Menurut BMG angin akibat tekanan rendah di Samudera Hindia ini berkekuatan 25 hingga 45 knot atau setara dengan 50 hingga 90 km/jam. Keadaan laut di Samudera Hindia ini sedang membentuk Badai Tropis yang bisa menimbulkan angin kencang mencapai 60 hingga 65 knot atau 120 km/jam dan berpotensi meninggikan gelombang.
BMG memperingatkan aktifitas pelayaran, apalagi bagi kapal kecil yang sering digunakan nelayan agar tidak melaut dalam kondisi gelombang tinggi ini.(Surya)
