Anggota Komisi C: Kalau Sesuai Bestek, Kok Masih Bocor

"Memang kejadian ini sangat keterlaluan. Ada apa dengan Kimpraswil dan kontraktor dan ada apa pula Kimpraswil dengan Sekretaris Dewan (Sekwan). Saya lihat kolektifitas sangat tidak jelas antara Kimpraswil dan kontraktor," ungkap Syafrudin Sa'an selaku pengagas pembangunan Masjid Daarul Abrar, Senin (29/10). Menurut Syafrudin, sudah selayaknyalah Kimpraswil dan kontraktor untuk secepatnya memperbaiki kerusakan masjid tersebut. Setelah dipantau, "Saya sangat prihatin sekali melihat kondisi masjid yang semakin hari semakin rusak parah. Ini harus dibenahi betul-betul, jangan dibiarkan begitu saja. Jika tak juga bagus akan diberi sanksi yang setimpal," cetusnya. Sementara itu Suhardiman Amby menambahkan dengan nada sinis. "Saya heran, pembangunan masjid yang sesuai bestek kok masih juga ada yang bocor dan rusak-rusak. Melihat kondisi masjid, saya sangat tidak setuju apa yang telah dikerjakan Kimpraswil. Tolong hal ini diperhatikan betul-betul," pinta Datuk (pangilan akrab Suhardiman Amby). Kalau sesuai bestek, tentu segala permasalahan dapat diatasi dengan baik. Sehingga kerusakan ini tak akan terjadi. "Saya minta Kimpraswil dan kontraktor dapat mengatasi masalah ini secepatnya. Jangan menunggu terlalu lama," pungkasnya. (Dd)