Anggota DPR RI Asal Riau Jadi Tersangka Kasus Korupsi

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah menjebloskan Mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman ke bui, KPK menetapkan 3 anggita Komisi IV DPRD RI sebagai tersangka, termasuk diantaranya anggota DPR RI asal Riau, Azar Chesputra. Ketiganya terseret kasus korupsi alih fungsi hutan lindung untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api.
Berita ini menjadi headline Riau Pos edisi Rabu (13/5) berjudul "Politisi Riau Tersangka Korupsi". Menurut harian ini selain Azwar Chesputra, dua anggota dewan lainnya yang jadi tersangka adalah Fachri Andi Leluasa dan Hilman Indra. Pemeriksaan terhadap ketiganya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Nasib malang yang dialami Asmaliar (55) dan cucunya Cindi Okraviona (4) menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Harian ini menyebutkan gerobak rokok tempat tidur nenak dan cucunya yang terletak di depan sebuah ruko jalan HR Subrantas itu ditabrak Pick Up L300 sehingga keduanya tewas. Berita berjudul "Gerobak Rokok Ditabrak, Nenek dan Cucu Tewas". Setelah 40 hari dibunuh dan dibuang ke sungai, akhirnya mayat Hj Zuraida (78) warga Jalan Pepaya Gang Pepaya Sukajadi ditemukan dan kemudian dimakamkan di Rumbai. Pihak keluarga telah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah untuk menemukan mayat wanita ini. Berita tersebut menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Ratusan Juta demi Mayat Ibu". Berdasarkan temuan BPK RI Perwakilan Riau, di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru ditemukan adanya obat expired (kadaluarsa) yang diedarkan pada masyarakat. Hal ini sangat disayangkan oleh DPRD Riau, sebab rumah sakit ini milik pemerintah. Hal ini menjadi berita utama Koran Riau hari ini berjudul "Obat Expired Beredar di RSUD Arifin Achmad". Polda Metro Jakarta Pusat mulai mengalihkan kemungkinan motif dibalik terbunuhnya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin yang semula bermotif cina ke korupsi. Berita ini jadikan oleh harian Tribun Pekanbaru sebagai headlinenya pada hari ini dengan judul "Dari Motif Cinta ke Korupsi". Adanya keinginan Partai Demokrat menyandingkan Capres SBY dengan Budiono membuat sejumlah partai Islam kecewa dan bersiap-siap hengkang. Partai-partai itu adalah PKS, PAB dan PPP. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri hari ini dengan judul "Boediono Cawapres, Parpol Islam Hengkang". Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau hari ini berjudul "SBY Ditinggal Sendirian". Harian ini menyebutkan, rencana SBY berpasangan dengan Budiono membuat partai yang selama ini mendukungnya jadi bersiap-siap hengkang dan akan membentuk poros baru. Berita ini berjudul "SBY Ditinggal Sendirian".(ad)
 

Berita Lainnya

Index