PEKANBARU (RiauInfo) - Terus-menerus mahasiswa menyatakan menolak rencana rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau studi banding (stuban) ke luar negeri. Mereka menuding anggota dewan hanya bisa menghabiskan uang rakyat saja.
"Selaku mahasiswa saya sangat menentang rencana tersebut. Masyarakat tak percaya lagi dengan studi banding yang dilakukan DPRD Riau. Apalagi tujuannya ke luar negeri," ungkap Mahasiswa UIR, Bayu Kusuma kepada RiauInfo di Halte depan UIR, Sabtu (1/9).
Menurut Bayu, stuban yang dilakukan rombongan DPRD Riau boleh saja dilaksanakan. Tapi apa urgensinya yang akan didapat dari stuban ke luar negeri tersebut. Sedangkan saat ini lima atau empat negara yang akan dikunjungi tersebut belum ada izin resminya. Bagaimana mungkin hal itu akan dilaksanakan dengan baik.
"Kan, semuanya ada izin dari pemerintahan luar negeri. Kalau tak ada izin berarti rombongan DPRD Riau hanya melakukan jalan-jalan saja. Bukan menambah wawasan mereka. Kalau ini terjadi, sebaiknya dipikirkan kembali rencana tersebut," cetusnya.
Masyarakat beranggapan DPRD Riau hanya untuk jalan-jalan. Bahkan, kalau perlu ada penjelasan dari DPRD Riau apa alasan utama stuban ke luar negeri. "Kami tak mengingikan hal ini menjadi polemik besar di Riau. Jangan-jangan akan terjadi demo besar-besaran menentang perjalanan rombongan DPRD Riau ke luar negeri," pungkasnya. (Dd)
