Anak Punk di Pekanbaru Perlu Direhabilitasi

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Padri AR berpendapat permasalahan anak Punk mestinya mendapat perhatian khusus kepada intansi terkait yang ada di Pekanbaru. Saat ini jumlah anak-anak punk di Pekanbaru terus bertambah.

Menurutnya, Ini perlu dilakukan karena permasalahan ini jika dibiarkan pasti akan ada dampak, seperti pengaruh lingkungan bagi yang lain, mungkin juga image sebagai kota Melayu yang rapi dan santun. Namun yang menjadi catatan adalah, bukannya anak Punk penjahat atau gelandangan. Mereka adalah sekelompok anak muda yang merasa senasib sepenanggunangan dalam memperjuangkan sesuatu. "Kalau dari sejarah, funk itu kan muncul suatu tindakan dalam memprotes pemerintah dengan gayanya sendiri," kata Padri. Hanya tembahnya, yang sering terjadi banyak diantara mereka tidak tahu menahu apa yang sedang mereka jalani. "Karena itu masukan segera ke panti rehabilitasi atau rumah singgah, tetapi bukan ditangkap, karena ia mereka bukanlah penjahat," tambahnya Saat ditanya tentang sebagian anak Punk yang justru banyak berasal dari luar kota, apakah ini tanggungjawab pemko. Menurut Padri, kalau tanggungjawab pemko sudah pasti.(muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index