Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Riska Utama kepada wartawan di Pekanbaru mengatakan, tim ini nantinya akan melaklukan verifikasi semua proposal bantuan yang masuk ke Pemprov Riau. Ini untuk menghindari adanya proposal-prosal fiktif yang dibantu Pemprov.
Dia menyebutkan, pengelolaan keuangan, khususnya bantuan di Sekretariat Daerah atau Biro Kesra masih mendapatkan catatan daru auditor BPK Perwakilan Riau, yakni masih memiliki kelemahan dalam pertanggungjawabannya. Karena itu pemprov merasa perlu membentuk tim verifikasi bantuan.
Jadi setiap proposal bantuan yang masuk akan terlebih dahulu mengalami proses seleksi. Kemudian proposal itu akan ditelaah oleh tim sesuai kebutuhan atau hanya fiktif belaka. Jadi tidak akan ada proposal bantuan fiktif yang akan dibantu.
Tim ini juga bertugas meminta pertanggungjawaban atas penggunaan dana bantuan kepada ormas yang mengajukan proposal ke Setdaprov Riau.(ad)