"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Seharusnya potensi ikan yang ada di perairan Rohil bisa memberikan manfaat ekonomi kepada nelayan setempat, tapi kenyataannya nelayan asing banyak masuk ke sini menangkap ikan," ungkap Rusli Zainal di Rohil.
Dia menyebutkan dulu Bagansiapi-api pernah menyandang nama besar sebagai kota penghasil ikan terbesar. Namun karena nelayan asing banyak yang masuk ke daerah ini dengan melakukan penangkapan ikan secar ilegal, potensi ikan Bagansiapi-api jadi berkurang.
Terkait itu, Gubri berharap kedatangan Menteri Perikanan dan Kelautan, Ir H Fadel Muhammad diharapkan akan membawa pengaruh terhadap pengembalian nama besar Bagansiapi-api atas potensi perikanannya. "Kita berharap Bagansiapi-api bisa kembali menjadi penghasil ikan terbesar," ujarnya.
Rusli Zainal sendiri memberikan aspresiasi kepada Pemkab Rohil atas upayanya dalam membangun sekaligus memajukan perekonomian masyarakatnya, termasuk uga para nelayannya. Dia berharap program-program pembangunan yang mengarah pada peningkatan perekonomian rakyat ini terus dilakukan.(ad)