Kenaikan pemakaian listrik ini dapat dilihat dari peningkatan saat beban puncak yang semulanya hanya 292 MW kini menjadi sebesar 324 MW. Saat ini dipastikan masyarakat menggunakan listrik dalam kapasitas yang lebih besar dibandingkan sebelum Piala Dunia.
Deputi Humas PLN Wilayah Riau dan Kepri, Delvis Bustami mengatakan, untuk mengatasi beban puncak yang meningkat itu, pihak PLN mendapatkan bantuan dari jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Utara dan Sumatera Bagian Selatan.
"Karena kita menghentikan pemasangan arus baru selama Piala Dunia, maka kekurangan tersebut bisa kita atasi melalui bantuan dari interkoneksi," ujarnya. Untuk pemasangan arus listrik baru setelah Piala Dunia akan dievaluasi ulang dan jika memungkinkan dan tidak ada kendala maka akan segera direalisasi.(ad)