PEKANBARU (RiauInfo) - Banyak mesjid-mesjid besar di Indonesia menyediakan tajil (makanan berbuka puasa) untuk masyarakat umum yang ingin berbuka bersama-sama di mesjid. Namun hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh Mesjid Agung Annur Pekanbaru, padahal mesjid ini tergolong megah di Indonesia.
Berkaitan hal itu, sejumlah warga di Pekanbaru berharap pengurus Mesjid Agung Annur pada Ramadhan tahun ini bersedia menyediakan tajil untuk masyarakat umum. "Saya yakin masyarakat pasti sangat mendukung jika pengurus mesjid menyediakan tajil untuk umum," ungkap Aspian Tehe, salah seorang warga Pekanbaru kepada RiauInfo, Jumat (7/9).
Menurut dia, tajil yang disediakan tidak perlu dari jenis makanan yang mahal, tapi cukup kolak pisang dan air putih saja. Sebab dalam berbuka bersama ini bukannya makanannya yang diutamakan, tapi sikap kebersamaan saat berbuka puasa itu yang lebih memberi makna. "Jadi tidak perlu mahal-mahal makanannya, tapi yang penting ada yang akan disantap," jelasnya.
Sebagai mesjid termegah yang tentunya memiliki dana operasional yang cukup besar baik dari pemerintah daerah maupun dari jemaah, Aspian yakin Mesjid Agung Annur pasti mempu menyediakan tajil tersebut. "Mesjid di daerah lain mampu, masak Mesjid Agung Annur yang berdiri di daerah kaya tidak mampu," tambahnya lagi.
Selama ini di setiap bulan Ramadhan, sejumlah warga di sekitar Mesjid Agung Annur memang cukup banyak melakukan buka bersama di mesjid ini. Untuk berbuka tersebut warga membawa bekal makanan dan minuman berbukanya dari rumah mereka masing-masing.
Rasanya tidak ada salahnya jika momen ini dikembangkan oleh pengurus Mesjid Agung Annur dengan menyediakan tajil untuk mereka yang ingin berbuka di dalam mesjid. "Selain itu, masyarakat yang kebetulan masih berada dalam perjalanan juga bisa berbuka di mesjid dan dilanjutkan sholat Magrib bersama," jelas Marzuki, warga lainnya.(Ad)