PEKANBARU (RiauInfo) - Melihat besarnya potensi kabupaten Kampar di bidang perikanan, maka daerah ini berpeluang menjadi sentral penghasil ikan air tawar untuk daerah Riau. Saat ini produksi air tawar Kampar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan daerah ini saja, tapi juga dikirim ke Pekanbaru, Dumai bahkan juga Batam.
Airtiris merupakan salah satu kecamatan di Kampar yang berhasil mengembangkan perikanan air tawar. Budidaya ikan air tawar yang menonjol di desa ini berupa keramba dengan memanfaatkan perairan Sungai Kampar. Disini kini terdapat tidak kurang 500 unit keramba yang telah berproduksi.
Bupati Kampar Burhanuddin dalam keterangannya Selasa (23/10) di Bangkinang mengatakan pihaknya merasa senang karena masyarakatnya banyak yang telah berhasil mengembangkan budidaya ikan air tawar dengan sistem keramba. "Kita tinggal pembinaan saja, sedangkan pengembangan mereka bisa melakukannya sendiri," ujarnya.
Menurut dia, perairan sungai Kampar merupakan aset sangat berharga dimiliki Kampar dalam upaya mengembangan budidaya ikan air tawar. "Kita akan terus melakukan pembinaan terhadap mereka, sehingga nantinya Kampar akan berhasil menjadi sentral penghasil ikan air tawar untuk Riau," jelasnya.
Disebutkan sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang mendapat perhatian besar dari Pemkab Kampar untuk dikembangkan. Hal ini disebabkan potensi perikanan air tawar di Kampar memang sangat besar, dan tinggal pengembangannya saja.(Ad)