PEKANBARU (RiauInfo) - Hari ini ditetapkan sebagai Hari Autis Dunia. Banyak pendapat tentang autis itu. Bahkan Ketua Komisi D DPRD Riau Edi Ahmad juga punya pendapat tersendiri tentang masalah itu.
Edi mengatakan penderita autis sangat membutuhkan bantuan kesehatan, medis termasuk juga mempertimbangkan keinginan dari Forum Komunikasi Peduli Autis untuk membuat sekolah khusus bagi penderita Autis.
Saat ditanya apakah bisa mereka yang terkena Autis ditempatkan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Edi menjawab tidak bisa. Karena Autis bukan berarti idiot. Dia hanya lambat dalam merespon sesuatu hal termasuk dirinya sendiri.
Kalau ini ditempa dengan baik dengan pendidikan secara perlahan, tidak tertutup kemungkinan akan seperti lainnya dan bisa diterima di masyarakat.
Untuk itu, Edi menghimbau kepada dinas pendidikan, dinas kesehatan agar berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi akan Autis ini. Apalagi diketahui saat ini, di Pekanbaru angka penderita Autis telah mencapai 200 orang lebih. (muchtiar)