PEKANBARU (RiauInfo) - Harga Semen Padang di Pekanbaru dari hari ke hari semakin melambung. Bila sebelumnya harganya masih Rp 52.000 per zak, kini sudah melambung menjadi Rp 65.000 per zak. Kondisi ini membuat banyak pemborong proyek bangunan menjerit.
Keterangan yang dihimpun RiauInfo, Sabtu (7/6) diketahui melambungnya harga Semen Padang ini telah terjadi sebelum pemerintah menaikkan harga BBM. "Naiknya harga semen secara berangsur-angsur, tapi terjadi hampir setiap hari," ungkap Novi (48) salah seorang pemilik toko bahan bangunan di Jalan Arengka II Pekanbaru.
Dia mengaku tidak tahu pasti kenapa harga semen tersebut mengalami kenaikkan. Namun menurut para agen, naiknya harga semen ini karena untuk membelinya di pabrik harus antre berhari-hari lamanya. "Karena sulitnya mendapatkan semen maka harganya dinaikkan," jelas dia.
Melambungnya harga semen ini membuat para pemborong proyek bangunan jadi menjerit. Syaiful (48) misalnya, dia memperkirakan akan menderita kerugian akibat makin mahalnya harga semen ini. "Dalam perencanaan ditetapkan harga semen Rp 55.000 per zak, tapi sekarang nyatanya sudah Rp 65.000 per zak," ungkapnya.
Itu baru untuk semen saja, belum lagi kenaikan harga bahan-bahan bangunan lainnya, seperti batu bata, pasir, kerikil, besi dan lainnya. "Kalau kalau bisa anggarannya direvisi lagi, kalau tidak saya pasti rugi," ungkap ayah 2 anak yang kini mengerjakan proyek rumah di Jalan Pemda Pekanbaru ini.(Ad)