PEKANBARU (RiauInfo) - FN merasa keberatan atas tuduhan warga Tenayanraya yang menangkapnya, melakukan pesta seks. Dengan mata sedikit berlinang, wanita cantik berkulit kuning ini mengatakan dia sama sekali tidak melakukan hubungan intim.
"Sumpah...! saya cuma numpang tidur saja di rumah itu bang,'' ujar wanita berambut sebahu itu kepada wartawan. Saat itu FN terlihat agak tertutup dan tidak mau banyak bicara.
Ia mengatakan malam itu bersama FI ia pergi kerumah keluarganya yang memiliki rumah makan di Jalan Harapan Raya. Ketika akan pulang, mereka bertemu RB yang tidak lain adalah pacar FI.
Malam itu RB dan temannya berjanji akan mengatarkan pulang ke Teratak Buluh. Namun sebelum diantar pulang mereka diajak dulu singgah di rumah kos RB.
"Tapi sampai di rumah RB kita malah diajak ngobrol hingga larut malam. Selanjutnya karena sudah malam kita pun nginap saja di sana," ujar FN. Malam itu FN mengaku tidur dikamar berdua dengan FI. Sedangkan RB dan teman-temannya tidur di luar.
"Kebetulan teman-teman RB itu tidur tidak mnggunakan baju, mungkin karena cuaca panas. Jadi kami tidak ada berbuat mesum," bantah FN, cewek yang mengenakan baju kaos warna putih saat di kantor polisi waktu itu.
Ditanya apakah orang tua FN tidak marah kalau dia tidur di rumah cowok. FN menyebutkan bahwa selama ini orang tuanya tidak peduli denganya.
''Mereka bilang sama saya, pergilah sesuka hatimu. Makanya kehidupan saya saat terlunta-lunta hingga akhirnya berbuat seperti ini," papar FN dengan berurai air mata.
Atas dasar itu lah dirinya putus sekolah dan hidup tidak jelas serta selalu berpindah-pindah dari rumah teman satu ke rumah teman lainnya.(q)