PEKANBARU (RiauInfo) - Meski MUI Kota Pekanbaru menolak kehadiran Julia Perez (Jupe) dan Meli Zamry, namun Edi Ahmad RM tetap tidak bergeming sedikit pun untuk membatalkan niatnya untuk mendatangkan si artis sexi tersebut. Edi beralasan, bahwa kedatangan mereka hanya untuk mensosialisasikan bahaya sex bebas yang bersempena perayaan HUT RI.
Dikawatirkan, dua artis yang terbiasa berpenampilan sexy tersebut, justru akan memperkeruh suasana. Hasilnya, bukan nilai positif yang didapatkan, tetapi justru sebaliknya.
Tapi Edi yang dihubungi lewa ponselnya membatantah. Menurutnya, mereka (Jupe-Meli, red) akan berpakain sopan, sesuai dengan kultur ranah Melayu. Meski demikian himbaun untuk memboikot acara tersebut pun tetap dengungkan. Setelah sebelumnya ada berbagai ormas Islam yang menentang keras acara tersebut.
Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengharapkan, kepada Edi Ahmad, untuk mempertimbangkan lagi tentang rencana tersebut. Menurutnya, jika Majeiis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru telah melarangnya, mestinya dijadikan pijakan.
Karena larangan seperti ini tentunnya telah melalui pertimbangan. Apalagi Riau, khususnya Kota Pekanbaru yang menjujung tinggi budaya Melayu yang berlandaskan Islam.
Selain itu, Sabarudi juga mengharapkan ketegasan Pemko, jika ini memang dinilai justru akan merusak, segera keluarkan putusan.
Hal seperti ini bisa kita ambil acuan dari berbagai daerah di Indonesia, dimana pemerintah setempat berani mengambil kebijakan untuk melakukan pencekalan terhadap artis yang justru merusak mentalitas anak bangsa.(muchtiar)