PEKANBARU (RiauInfo) - Selama menjabat sebagai Ketua Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Riau, Dicky Renaldi mengaku telah banyak menerima teror, ancaman hingga perkataan yang menyudutkan dirinya, baik melalui Short Message Service (SMS) atau nomor telephon pribadinya. Meski demikian, Dicki nilai hanya masalah biasa dan tak perlu dikhawatirkan.
Menurut Dicky yang dikonfirmasi di ruang kerjanya Selasa (9/9), setiap bentuk pekerjaan pasti ada resiko, dan tak terkecuali dengan jabatan Ketua Panwaslih yang kini diembannya. Karena itu, demi berjalan lacarnya tugas pengawasan, ia tidak mau terpancing dengan kata-kata ancaman yang ditujukan kepadanya sekalipun bernada berorientasi teroror."Pernah bahkan bukan sekali dua, tapi sangat banyak. Biasa ancaman itu, itulah resiko, apalagi sebagai Ketua Panwaslih, biasa. Yang terpentingkan kerjaan selesai, karena inilah tugas sebenarnya," ujarnya.
Meski demikian, hingga saat ini Dicky mengaku belum pernah dapat ancaman dibunuh. (muchtiar)