PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak Pasar Cik Puan terbakar, nasib para pedagang yang menggantungkan hidupnya di pasar itu menjadi tidak menentu. Sebelumnya Pemko Pekanbaru pernah mengatakan pasar tersebut akan dibangun kembali dengan konsep pasar tradisional, namun sampai sekarang tidak diketahui kapan dibangun.
Karena pasar tidak kunjung dibangun, para pedagang akhirnya berdagang sembarangan saja tanpa ditata dengan bagi. Malah sebagian mereka ada yang berdagang di pinggir-pinggir jalan depan Pasar Cik Puan itu, terutama pada waktu pagi hari.
Kondisi ini tentunya membuat pedagang jadi semakin terpukul. Kondisi ini bertambah parah karena pembeli semakin menurun jumlahnya. Sejak Terminal Mayang Terurai dipindahkan ke lokasi baru, warga yang datang ke sini semakin berkurang saja.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Cik Puan, Agusman Sikumbang mengatakan pihaknya memang sering mendapatkan pertanyaan dari para pedagang kapan pasar ini dibangun kembali. "Ya saya mau jawab apa? Karena saya sendiri tidak pernah diberitahu kapan pasar ini dibangun kembali," ujarnya,
Disebutkanya, para pedagang disini tidak banyak menuntut selain berupa kepastikan kapan pasar Cik Puan ini dibangun kembali. Pedagang sendiri sudah mematuhi segala peraturan, diantaranya tidak membangun kios dan los permanen.(Ad)