PEKANBARU (RiauInfo) - Antrian bus umum yang biasa menunggu penumpang tidak terlihat lagi di Jalan HR Soebrantas dalam pekan pertama November ini. Suasana itu menyusul razia Penumpang dan Barang (Penumbar) yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau dan Dishub kota Pekanbaru.
Operasi Penumbar merupakan kegiatan rutin Dishub untuk penertiban kendaraan angkutan orang dan barang setiap tahunnya. Dalam setahun operasi ini dilakukan sebanyak tiga kali di empat jalur masuk kendaraan ke provinsi Riau. Mulai dari jalur barat, timur, utara dan selatan.
"Operasi kendaraan Penumpang dan Barang (Penumbar) tahap I dan II Dinas Perhubungan (Dishub) Riau telah berjalan. Operasi itu berlanjut dengan tahap III pada awal November ini,"terang Kasi Pengawasan Teknis perhubungan darat Indra Satria L, SE.MM mewakili Kadishub Riau Faisal Q Karim kepada wartawan, di Pekanbaru.
Operasi Penumbar bertujuan melakukan penertiban kelengkapan terhadap kendaraan penumpang dan barang. Penertiban itu mulai dari kelengkapan administrasi hingga kelayakan angkutan kendaraan bermotor. Kelengkapan administrasi seperti KIR kendaraan dan surat lainnya. Sedangkan kelayakan angkutan terkait dengan jumlah angkutan dan berat muatan kendaraan.
Dishub Riau menghimbau agar kendaraan yang keluar masuk provinsi melengkapi administrasi surat menyurat kendaraan yang mereka bawa. Sedangkan untuk kendaraan muatan barang, diharap untuk mengangkut muatan sesuai kapasitas kendaraannya dan masuk jembatan timbangan yang telah ada di jalur jalan provinsi Riau.
Dari pantauan RiauInfo, Jumat malam tadi, operasi Penumbar tahap III tidak saja menghilangkan terminal bayangan, naun juga menghilangkan aksi balap liar yang kerap terjadi di Jalan HR Soebrantas itu. Petugas Dishb Riau beserta aparat Polisi terlihat berjaga-jaga di sejulah titik jalan tersebut.(Surya)