PEKANBARU (RiauInfo) - Satelit NOAA 18 menangkap kebakaran hutan dan lahan menyala di 5 provinsi wilayah pulau Sumatera, Rabu (12/11) ini. Selain provinsi Riau, Karhutla juga menyala di wilayah provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Jambi dan provinsi Lampung.
Badan Metetorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan hasil rekaman satelitNational Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap tiga titik karhutla di wilayah provinsi Riau hari ini. Menyusul 2 titik api menyala di wilayah provinsi NAD.
Sedangkan wilayah provinsi Sumatera Utara (Sumut) terdata mengalami satu titik Karhutla. Begitu juga dengan wilayah provinsi Jambi dan wilayah provinsi Lampung masing-masing mengalami satu titik karhutla. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 8 titik di wilayah pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Warih mengatakan, titik api muncul akibat temperatur tinggi dan udara panas di siang hari seperti cuaca Riau siang tadi. Sejumlah provinsi lainnya juga mengalami keadaan relatif serupa dengan cuaca Riau hari ini. BMG menangkap gejala panas itu dipengaruhi gangguan tropis di wilayah Laut China. Sehingga angin tropis itu menyedot awan dari sejumlah wilayah Sumatera hari ini.(Surya)