PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kian meningkat di wilayah Pulau Sumatera Rabu (21/01/2009) ini. Sedikitnya 4 provinsi tercatat mengalami Karhutla di wilayah Sumatera hari ini. cuaca cerah dan berawan serta temperatur tinggi di sejumlah provinsi, termasuk Provinsi Riau dinilai sebagai penyebab utama penyulutan titik api. BMG Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 mencatat wilayah Riau terbanyak mengalami Karhutla di Sumatera hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru menyatakan wilayah Riau mempunyai 82 titik Karhutla. Data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 juga mendapatkan titik Karhutla menyala di wilayah provinsi Jambi sebanyak 2 titik.
Menyusul daerah Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami 1 titik api. Jumlah yang sama juga dialami daerah Bangka, Provinsi Bangka Belitung dengan satu titik. Sehingga jumlah Karhutla menjadi genap 86 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Staf analisa Slamet Riyadi mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau mengatakan, Karhutla muncul akibat sejumlah wilayah provinsi mengalami cuaca cerah berawan pada siang harinya. Seperti wilayah Provinsi Riau mengalami temperatur maksimum mencapai 30 Derjat Celsius hari ini. Keadaan itu memicu penyulutan titik api di Riau dan provinsi lainnya di Sumatera.(Surya)