"Meski belum ditemukan di Indonesia, namun kita sejak sekarang harus mengantisipasi masuknya virus flu babi itu," ungkap Kepala Disnak Riau, Patrianov di Pekanbaru. Dia mengatakan, penyebaran virus H1N1 harus dicegah sedini mungkin.
Dia menyebutkan selain menyebarkan sebanyak 400 liter disinfektan ini juga disiagakan sebanyak 77 orang petugas dari Disnak Riau untuk mengawasi pintu masuk ke Riau. "Beberapa tempat mendapatkan pengawasan seperti Pekanbaru, Rokan Hulu, Siak, Dumai dan Bengkalis," ujarnya.
Dikatakannya lagi, khusus untuk hewan berasal dari Sumatera Utara (Sumut) sudah diperketat pengawasannya. Begitu pula halnya dengan kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, pengawasannya juga diperketat.(ad)