Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, gangguan cuaca berupa tekanan rendah sedang terjadi di Samudera Hindia. Posisi tekanan rendah yang sering menimbulkan angin kencang itu berada di daerah Selatan perairan Provinsi Bengkulu.
Angin kencang dari tekanan rendah tersebut telah membuat ketinggian air laut meningkat di sepanjang pesisir Barat Pulau Sumatera. BMKG mencatat gelombang mencapai 2 hingga 3,5 meter terjadi dari pesisir wilayah Provinsi Sumatera Utara hingga pesisir pantai Selatan Provinsi Lampung.
BMKG menilai keadaan itu berbahaya bagi pelayaran, terutama bagi kapal kecil yang sering digunakan nelayan untuk melaut. Sehingga perairan sepanjang pesisir Barat Pulau Sumatera merupakan status waspada bagi pelayaran. (Surya)