Berdasar satelit SNational Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, sedikitnya 17 titik kebakaran hutan dan lahan berada di daerah Provinsi Riau. Sedangkan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mempunyai 2 titik api.
Sementara, daerah Provinsi Sumatera Utara menjadi korban 4 titik kebakAran hutan dan lahan. Menyusul 6 titik api lagi berada di daerah Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Jambi sendiri masih mengalami 3 titik api. Sedangkan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Bangka Belitung masing-masing mengalami 2 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Barat dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 35 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Sanya mengatakan, jumlah kebakaran hutan dan lahan hari ini kembali berkurang dibanding 92 titik api di Sumatera Selasa kemarin. Penurunan ini menyusul adanya peluang hujan di sejumlah provinsi termasuk Provinsi Riau sejak kemarin malam dan malam ini.(Surya)