Seperti yang dilakukan Ajo Sawir serta anak istrinya pedagang makanan di kawasan jalan Cendrawasih, Marpoyan Damai Pekanbaru, segera pulang dengan menyewa sebuah mobil rental.
Mereka semakin kuat untuk pulang karena mengikuti pemberitaan media massa TV yang melaporkan keadaan pasca gempa di negeri Minang tersebut. Selain itu, rasa penasaran yang kian memuncak juga didorong oleh tidak kunjung tersambungnya komunikasi telepon seluler dengan sanak saudara mereka di kampung.
"Dengan adanya pemberitaan di TV ini, kita harus pulang malam ini juga, karena kekuatan gempa sangat kuat hingga terasa di Pekanbaru. Selain saya dan anak istri, juga beberapa saudara lain yang sekampung akan ikut malam ini juga berangakat pakai travel ke kampung. Bahkan ada tetangga saya yang baru tadi sore sampai di Pekanbaru, kembali ikut ke kampung bersama saya malam ini juga. Sesaat setelah gempa, komunikasi masih jalan sebentar dan mengabarkan ada rumah keluarga yang rata dengan tanah. Saat ini kami sedang menunggu travel yang telah di pesan,"ujar Sawir.(Surya)