Makin anjloknya harga kopra inilah yang membut para petani kopra di Riau mulai enggan menjual kopra. Hal ini dapat dilihat dari semakin menurunnya volume penjualan kopra, jika bisanya minimal sekitar 20 ton, kini tidak sampai 10 ton lagi.
Aran (40) salah seorang penampung kopra di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragri Hilir merasakan sekali menurunnya volume jual beli kopra ini. "Dalam beberapa pekan ini saya kesulitan dalam mendapatkan kopra untuk dijual," ungkapnya.
Bila biasanya para petani kopra langsung datang ke tempatnya untuk menjual kopra, tapi kali ini dia harus berkeliling desa untuk mendapatkan kopra. "Walaupun begitu kopra yang saya dapatkan juga sedikit," ujarnya.
Dia mengatakan, sepertinya para petani kopra masih memilih menunggu sampai harga kopra kembali normal. Setelah harga kopra kembali normal, mereka baru akan memetik buah kelapanya untuk dijadikan kopra," ngkap Aran lagi.(ad)