"Ujian Nasional Program Paket A setara SD dan Paket B setara SMP merupakan periode II (Dua). Ujian ini akan berlangsugn pada siang hari karena lokal yang dipakai adalah lokal yang paginya dipakai oleh siswa sekolah formal,"ungkap Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal (PNFI), Dinas Pendidikan (Disdik) Propinsi Riau Amir Husein, melalui Kasi Kesetaraan PNFI R Santoso, Selasa (17/11/09) di Pekanbaru.
Total 2.908 peserta ujian paket tersebut merupakan akumulasi dari 577 orang peserta paket A dan 2.331 orang peserta yang ikut paket B. Peserta ujian kesetaraan melalui program paket tersebut, merupakan peserta yang mengulang ujian akibat tidak lulus ujian nasional, juga dari peserta yang tidak lulus dari ujian paket kesetaraan sebelumnya.
Sementara itu, ujian paket ini akan memberikan ujian mata pelajaran kepada peserta paket A, antara lain mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia dan Matematika.
Untuk peserta Paket B akan diberikan ujian dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.
Disdik menghimbau agar peserta ujian paket kesetaraan menjalani ujian dengan baik dan juga bagi pelaksana pengawas di setiap daerah. Karena, program paket kesetaraan ini merupakan kesempatan bagi anak didik yang gagal di UN tanpa mengulang kembali dikelas yang sama pada sekolahnya.(Surya)