Sedangkan 5.000 ekor sisanya dipenuhi oleh produksi sapi dari Riau sendiri, termasuk sapi program K3I sebanyak 500 ekor. "Kita memperkirakan kebutuhan sapi sebanyak 22 ribu ekor," ungkao Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, drh Askardiya R Patrianov.
Dia menyebutkan, sejak Ramadhan lalu para pedagang sapi di daerah ini sudah mulai mendatangkan sapi dari luar daerah untuk dijual kepada warga yang membutuhkannya. Mereka mendatangkan sapi-sapi dari berbagai daerah di Indonesia.
Sapi-sapi itu antara lain berasal dari Nusa Tenggara Barat, Sumbar (Pasar Ternak Palangki Kabupaten Sijunjung), Jambi, Stambun dan Bekasi. Sapi-sapi itu selain bisa dibeli langsung kepada pedagang, juga bisa dibeli di Plaza Ternak, Jalan Hangtuah Pekanbaru.(ad)