Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Riau dan Kepri, Mulia Dahniel mengatakan dari total gula impor secara nasional, Riau akan mendapatkan jatah sebanyak 11 ribu ton, 5 ribu ton diantaranya disalurkan melalui Bulog, sisanya melalui BUMN.
Dia menyebutkan gula impor tersebut saat ini sudah sampai di Jakarta. Namun untuk pendistribusiannya ke daerah dilakukan secara bertahap. Untuk Sumatera akan dimulai dari Lampung, Sumsel, Bengkulu, Jambi, Sumbar dan terus ke Riau.
Unhtuk daerah Riau kemungkinan baru akan sampai akhir Januari ini, sehingga pendistribusiannya baru akan bisa dilakukan pada Februari mendatang. Jumlah gula impor yang akan masuk ke Riau itu diperkirakan hanya cukup untuk kebutuhan 1 bulan.
Dia mengatakan kebijakan impor gula ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai musim giling tiba di daerah penghasil gula. Diperkirakan musim giling tersebut akan terjadi pada bulam Maret atau April mendatang.(ad)