Kejadian ini berawal ketika Zulkifli Hasan, Jumat (12/2) baru saja mengingkatkan kakinya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Mulanya dia sudah siap-siap untuk langsung menuju kawasan hutan Meranti di Semananjung Kampar dengan menggunakan heli.
Namun begitu tahu tiga heli yang akan mengangkut rombongan menteri ke Semenanjung Kampar, Zulkifli Hasan pun serta merta menolaknya. Dia marah-marah pada bawahannya, Dirjen Bina Produksi Kehutanan Dephut, Hadi Daryanto, dan menolak naik heli tersebut, sehingga keberangkatannya tertunda.
Seperti diketahui, kedatangan Menhut ke Riau memang untuk meninjau kawasan hutan di Semenanjung Kampar yang akhir-akhir ini sempat bergejolak. Pasalnya masyarakat setempat dan Greenpeace keberatan kawasan tersebut dijadikan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hutan Rakyat, karena lahannya berupahutan gambut yang terbagus di dunia.
Beberapa perusahaan kehutanan terlibat dalam mengolah lahan tersebut, termasuk diantaranya RAPP. Mungkin untuk menjaga independensinya Menhut sangat keberatan bila kunjungannya menggunakan fasilitas dari perusahaan. Dia akhirnya minta disediakan heli lain.
Akhirnya setelah beberapa saat, Menhut berangkat juga dengan menggunakan heli yang disediakan Polri dan Dinas Perkebunan Riau. "Saya bisa mengerti sikap Menhut, beliau tentunya tetap menjaga independensi," ungkap Kepala Dinas Kehutanan Riau, Zulkifli Yusuf.(ad/vnc)