Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan sebanyak 26 titik api berada di daerah Provinsi Riau. Berikutnya ada 4 titik api lagi menyala di daerah Provinsi Aceh.
Sedangkan Provinsi Jambis sendiri menambah sebanyak 3 titik. Selanjutnya Provinsi Sumatera Utara, Bangka Belitung dan Lampung masing-masing mengalami satu titik api. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai 36 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Warih mengatakan, peluang hujan kian tertekan di sejumlah provinsi wilayah Pulau Sumatera. Keadaan itu menyusul perubahan musim yang saat ini telah memasuki musim kering. Perubahan musim ini dipicu oleh pola angin yang datang dari Timur.
"Angin Timuran yang biasanya membawa udara kering telah masuk ke sejumlah daerah Sumatera, termasuk Riau hari ini. Angin Timuran ini akan mengurangi peluang hujan, seperti Riau hari ini,"ungkap Warih.(Surya)