Hal itu diakui Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Indra B Syukur kepada wartawan di Pekanbaru. Dia menyebutkan adanya kenaikan tingkat hunian selama libur tiga hari itu sedikitnya bisa menutupi sepinya pasca liburan tahun baru lalu.
Dia menyebutkan pada Januari dan Februari lalu tingkat hunian hotel di Pekanbaru memang tergolong sepi. Hal ini disebab instansi pemerintah yang biasanya menggelar acara di hotel-hotel seperti seminar dan pelatihan belum banyak kegiatan.
Namun untung saja ada libur tiga hari yakni Jumat, Sabtu dan Minggu yang berhasil mendongkrak tingkat hunian hotel selama liburan itu. Para tamu selama tiga hari itu kebanyakan datang dari Sumbar yang menghabiskan liburannya di Pekanbaru.
Ada pula anak-anak muda yang sedang melakukan touring dan sebagainya di Pekanbaru. Selain itu ada pula tamu dari luar ingin berwisata belanja di sejumlah pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Tampaknya banyaknya pusat perbelanjaan jadi daya tarik orang luar Riau untuk datang ke Pekanbaru.(ad)