Adapun penelitian tersebut terkait dengan implikasi pengangkatan tenaga honorer PNS dalam pelaksanaan tugas di Pemprov Riau, kemudian penelitian mengangkut analisis kebijakan anggaran daerah dalam pembangunan pangan dan penelitian tentang optimalisasi pengembangan wilayah mendukung rencana pembangunan Jembatan Selat Malaka.
Kepala Balitbang Riau, Achmad Helmi mengatakan, untuk ketiga penelitian tersebut Riau mendapatkan dana bantuan mencapai Rp400 juta. Pada tahun 2009 lalu Riau hanya mendapatkan satu proposal penelitian dari pusat yang didanai APBN tentag potensi di Kepulauan Meranti sebagai kabupaten baru dimekarkan.
Penelitian tersebut sudah diseminarkan di Riau dan termasuk penelitian terbaik nasional. "Sedangkan tahun ini ada tiga penelitian kita yang diterima dan dibiayai APBN. Penelitian ini diyakini akan banyak manfaatnya bagi kemajuan daerah ini," tambahnya.(ad)