Sebagian pegawai terlihat terbatuk-batuk oleh asap yang memenuhi ruangannya itu. Bahkan beberapa diantaranya mengeluh pusing dan mata perih sehingga terpaksa diungsikan ke luar ruangan. Beberapa pegawai ada yang mengantisipasinya dengan menutup hidung dengan sapu tangan.
Masalah asap ini sendiri mulai muncul sekitar pukul 14.30 Wib. Asap semakin cepat menyebar ke seluruh ruangan karena ruangan kantor dilengkapi pendingin ruangan. Diperkirakan asap masuk melalui peralatan pendingin ruangan, karena kegiatan pembakaran itu hanya berjarak 4 meter dari bangunan kantor.
Beberapa karyawan mengatakan maalah asap ini tidak sekali ini saja terjadi, tapi sudah berulang kali. Namun yang paling parah terjadi Senin (29/3) ini karena asap yang muncul jumlahnya banyak. Bahkan meskipun pukul 15.45 Wib turun hujan, asap masih saja merajalel masuk ke ruangan.(ad)