Jika tahun lalu tingkat ketidaklulusannya hanya 2,5 persen, namun untuk tahun ini mengalami peningkatan mencapai 6,03 persen. Tapu khusus untuk Kota Pekanbaru, tingkat ketidaklulusannya sangat kecil yakni hanya 0,1 persen atau hanya 68 orang dari 7.314 siswa yang mengikuti UN.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Yuzamri Yakub mengatakan, tahun ini memang hanya 68 siswa saja yang tidak lulus. Kemungkinan untuk Riau, Kota Pekanbaru yang paling tinggi tingkat kelulusannya. Bagi mereka yang tidak lulus masih diberikan kesempatan mengikuti UN ulangan 10-14 Mei nanti.
Dia menyebutkan saat ini pihaknya sedang mendistribusikan hasil UN tingkat SLTA yang sebentar lagi akan diumumkan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kebocoran informasi tentang jelulusan ujian tingkat nasional tersebut.(ad)